Mojokerto, KNM. PERUM Perhutani secara resmi memulai kegiatan penanaman musim tanam 2012 untuk lingkup Jawa Timur yang ditandai dengan pelaksanaan Ground Breaking yang dipusatkan di Petak 56G RPH Simo BKPH Kemlagi KPH Mojokerto, Jawa Timur, Jumat, 30 Nopember 2012. Acara tersebut dihadiri Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto, Kepala Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Bambang Budiarto, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Gatot Subektiono dan sekitar 200 orang dari dinas/intansi Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Mojokerto.
Bambang Sukmananto Dirut. Perhutani |
Kepala Perhutani, Bambang Sukmananto mengatakan “
Untuk musim tanam tahun 2012 ini, Perum Perhutani telah menyiapkan
bibit sebanyak 27 juta bibit dengan rencana keluasan tanaman
sebanyak 13.591 Ha. Terdiri dari jenis Jati, Mahoni,
Pinus dan rimba lain. Dari keluasan tersebut, sebanyak 1.351 Ha
merupakan tanaman rutin (bekas tebangan) dan 12.440 Ha tanaman
pembangunan (penyelesaian tanah kosong), RHL, trubusan dan
pengkayaan.”
Data mencatat, dari tahun 2007 – 2011 Perhutani
Jawa Timur telah melaksanakan penanaman seluas hampir 200 ribu hektar
dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 341 juta batang.”Sesuai
Peraturan Pemerintah no 72 tahun 2010, Perum Perhutani dalam
melaksanakan pengelolaan hutan, wajib melibatkan masyarakat sekitar
hutan dengan memperhatikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Terkait dengan hal ini Perum Perhutani telah melaksanakannya dalam
sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama-sama
dengan masyarakat desa hutan (MDH) yang lebih dienak dengan istilah
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Pengelolaan hutan
dengan PHBM diharapkan akan menumbuh kembangkan rasa memiliki serta
meningkatkan peran dan tanggung jawab bersama antara Perhutani dan
MDH dengan jiwa berbagi terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat SDH
secara optimal dan proporsional.” lanjut kata Bambang.
Implementasi PHBM yang dilaksanakan Perum Perhutani
antara lain pemberian sharing produksi kayu, dimana pada tahun 2012,
Perhutani Unit II Jawa Timur mengalokasikan dana sharing produksi
kayu dari produksi 2011 sebesar 6,182 Milyar kepada 400 Lembaga
Masyarakat Desa Hutan seluruh Jawa Timur. Untuk program
kemiteraan, Perhutani Jawa Timur mulai tahun 1992 – 2011 telah
menyalurkan dana sebesar 26,4 M. Sementara untuk tahun 2012 sebesar
2,15 M.
Perum Perhutani tidak hanya melakukan reboisasi dan
rehabilitasi di dalam kawasan hutan, tetapi juga di luar kawasan
hutan atau Hutan Rakyat dengan jenis tanaman Jati Plus Perhutani.
Selama 3 tahun awal, Perhutani akan mengawal dan melaksanakan
pembuatan tanaman dimulai dari penyiapan bibit, penanaman dan
pemeliharaan. Sementara setelah 3 tahun sampai akhir daur, yang
memelihara dan menjaga keamanan adala pemilik lahan. Hasil
panen dibagi antara Perhutani dan pemilik lahan sesuai kesepakatan.
Selain itu ada pula program bantuan bibit untuk
masyarakat, antara lan jenis jati, mahoni, trembesi, sukun, kluwih,
nangka dlll. Selama 5 tahun terakhir (2007 – 2011), Perhutani
Jawa Timur telah menyumbangkan 554,425 batang bibit. Sementara
untuk 2012 ini, Perhutani menyediakan 75 ribu batang bibit. (Humas
Perhutani/F/admin )
0 komentar:
Posting Komentar